Dalam pemrograman terdapat beberapa pengkondisian seperti IF...ELSE(IF), Case dll
Berikut akan kita bahas sedikit tentang pengkondisian IF ELSE
IF...ELSE(IF)
Pengkondisian IF...ELSE biasa kita gunakan ketika terdapat 2 pilihan sedangkan IF...ELSE IF digunakan ketika terdapat lebih dari 2 pengkondisian
FORMULA
if($...)
{
...
}
else if($...)
{
...
}
CONTOH KASUS 1:Program Tahun Kabisat atau Bukan
Tahun Kabisat adalah tahun yang ketika dihitung habis dibagi 4 (=0) e.q = 2012, 2016, 2020 dst
Tahun BUKAN Kabisat ketika dihitung TIDAK habis dibagi 4(<>0) e.q = 2010, 2011, 2013 dst
<?php
$tahun=2014;
if($tahun%4==0)
{
echo"Tahun $tahun ADALAH Tahun Kabisat";
}
else
{
echo"Tahun $tahun BUKAN Tahun Kabisat";
}
?>
CONTOH KASUS 2: Program menentukan Muda/Tua
jika usia >30 tahun termasuk kategori = TUA
jika usia sama dengan atau < 30 tahun = MUDA
<?php
$usia=30;
if($usia>30)
{
$ket='tua';
}
else
{
$ket='muda';
}
echo"Usia Anda = $usia<br>
Anda termasuk kriteria $ket";
?>
CONTOH KASUS 3:Pembelian barang dengan diskon
jika membeli netbook SAMSUNG
Harga Rp. 3.150.000
Diskon 10%
jika membeli netbook ASUS
Harga Rp. 3.500.000
Diskon 10%
<?php
$beli='asus';
if($beli=='samsung')
{
$harga=3150000;
}
else if($beli=='asus')
{
$harga=35000000;
}
{
$disc=$harga/10;
}
{
$total=$harga-$disc;
}
echo"Anda membeli notebook merk = $beli<br>
Harga notebook $beli = Rp.$harga<br>
Diskon 10% = Rp.$disc<br>
Total biaya yang harus Anda bayar = Rp.$total";
?>