Minggu, 06 Januari 2013

Perbedaan User Root dan User Biasa Linux


[SEKILAS LINUX]

Linux secara umum memiliki 2 jenis :

Yaitu : 1. Linux Desktop; 2. Linux Server


1. Linux Desktop adalah sistem operasi linux yang user friendly

karena tampilan graphis memudahkan pengguna dalam

mengoperasikannya, kalau di microsoft selevel dengan windows

XP/Vista/7/8. Dengan kata lain pada Linux Desktop kita tinggal

klik... klik... klik...


2. Linux Server (Full Consule) adalah sistem operasi linux yang digunakan

sebagai sistem operasi komputer server, pada sistem operasi

ini tampilannya hanya layar hitam seperti di MS. DOS.

Sehingga kita harus mengetahui perintah-perintah kemudian

mengetiknya secara manual. Tujuannya supaya penggunaan memory

dapat diminimalisir karena tampilan grapis seperti di Linux

Desktop sangat membutuhkan banyak memory sehingga bisa

didapatkan server yang handal meskipun diakses oleh banyak

pengguna/client apabila telah menjadi suatu jaringan komputer.


[TERMINAL]

Selevel dengan CMD kalau di Windows

1. Pada Linux Desktop (Linux Graphis)

=> Application > Accessories > Terminal

2. Pada Linux Server (Linux Consule)

=> ctrl+alt+[F1/F2/F3/F4/F5/F6] juga bisa pada Linux Desktop


[PERBEDAAN USER ROOT DAN USER BIASA]

1. User Root (Tertinggi) : selevel dengan administrator di Windows ditandai #

2. User Biasa : User default sevel dengan User Account di Windows ditandai $

User biasa bisa ditambah

user biasa terdaftar dan data user tersebut tersimpan di /home.

contoh :

/home/jemmy

 User jemmy terdaftar di: /home sedangkan data user jemmy

tersimpan di: /home/jemmy

/home/rusli

 user rusli terdaftar di: /home sedangkan data user rusli

tersimpan di: /home/jemmy

User root adalah user tertinggi di komputer/jaringan komputer

sedangkan user biasa adalah pengguna dari komputer/client ketika

sudah berbentuk suatu jaringan komputer, di ibarat kan di windows

user root ibarat administrator sedangkan user biasa ibarat user

account yang dapat di tambah-tambah sesuai jumlah pengguna/client

ketika sudah berbentuk sebuah jaringan komputer.

User root biasanya ada dikomputer server terlepas dari

komputer itu sebagai Proxy Server, Web Server, DHCP Server, FTP

Server, HTTP Server, Mail Server, DNS Server atau apapun.

User root mempunyai hak akses full terhadap hal apapun

sedangkan hak akses user biasa diatur oleh user root tersebut. Yang

mempunyai wewenang dalam menambah/menghapus user biasa ataupun

mengatur hak akses dari user-user biasa tadi hanyalah user yang

masuk/login sebagai root (user root). Jadi dapat kita tarik

kesimpulan user root bisa mengatur user biasa sedangkan user biasa

tidak dapat mengatur user root.

[CARA MASUK SEBAGAI ROOT]

Ketika kita masuk ke terminal maka secara default biasanya

kita masih berposisi sebagai user biasa, yang menjadi ciri khas user

biasa adalah tanda $ sedangkan user root adalah tanda #, perintah

untuk masuk ke user root adalah :

$ sudo su

(kemudian masukkan password)

[STRUKTUR USER]

Misalkan yang ada dilayar adalah :

root@server1-desktop : ~$

root = user yang sedang aktif ( bisa root/user biasa)

server1-desktop = nama komputer/hostname (saat install)

~$= direktori yang sedang aktif (tempat direktori sekarang)

$ = user biasa

# = user root/administrator

***

Download file .pdf
=> http://adf.ly/aP55E